Satu keluarga di Dusun Mandila, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), tertimbun tanah longsor saat banjir pada Rabu (13/1) lalu.
"Yansyah (Suami), Icam (Istri), Idun (8) anak pertama, Yanda (6) anak ke tiga. Lia (4) anak ke dua selamat," kata Yani, orang tua korban Yansyah, Kamis (21/1) dikutip Antara.
Yani bercerita longsor yang menimpa anak, menantu dan cucunya itu. Menurutnya, jenazah Icam dan Yanda sudah bisa dievakuasi.
"Sudah kami laporkan ke tentara," ujarnya.
Sementara itu, sudah hampir 8 hari hingga kini jasad Yansyah dan Idun, cucu Yani itu belum ditemukan.
Sambil menunggu bantuan, masyarakat setempat berupaya untuk menggali menggunakan tangan dan cangkul namun tidak membuahkan hasil.
"Longsornya menutup rumah," ujarnya, yang datang bersamaan keluarganya ke posko untuk mengambil sendiri makanan dan melaporkan.
Camat Hantakan, Kartadipura membenarkan dan sudah mengetahui kejadian itu. Kartadipura menyebut dua orang itu sudah masuk dalam data orang hilang akibat banjir bandang.
"Ya, longsor akibat banjir makanya masuk daftar korban juga," ujarnya.
Sementara itu, dampak banjir di Desa Patikalain, rumah rusak berat sebanyak 11 unit dihuni 41 jiwa, rumah hilang 12 unit dihuni 60 jiwa dan masyarakat yang dinyatakan hilang 22 orang. Total rumah rusak ada 66 rumah dan 235 jiwa terdampak.
0 comments